Walkot Eri Minta Pedagang di Surabaya Patuh Tak Jual Barang Impor Ilegal
img
  • 291x Dilihat
  • Ekonomi dan Bisnis
  • 23 Jul 2024

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Imbau Pedagang Patuhi Aturan dan Hindari Barang Impor Ilegal

Mediasurabaya.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan agar para pedagang di pusat perbelanjaan mematuhi peraturan pemerintah, terutama terkait larangan menjual barang impor ilegal. Eri menekankan bahwa jika tim Satgas Barang Impor Ilegal menemukan pelanggaran di Surabaya, ia tidak akan memberikan toleransi, karena tindakan tersebut melanggar hukum.

"Setiap usaha harus halal. Dalam berdagang, tidak boleh membohongi orang dengan menjual barang haram," ujar Eri saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Senin (22/7/2024).

Eri menyatakan dukungannya terhadap Satgas Barang Impor Ilegal yang dibentuk oleh Kementerian Perdagangan pekan lalu. Satgas ini bertugas melakukan razia dari distributor hingga grosir untuk memastikan semua perdagangan mematuhi peraturan.

"Kami mendukung penuh langkah ini agar setiap usaha menjadi baik, halal, dan membawa berkah bagi penjual, masyarakat sekitar, dan Kota Surabaya. Setiap perdagangan harus sesuai aturan dan tidak melanggar," jelasnya.

Sebelumnya, salah satu pegawai toko aksesori di Pasar Kapasan Surabaya, Alfiah (17), mengaku sempat menutup toko saat ada razia. Ia mengakui bahwa tokonya menjual barang impor.

"Kalau ada razia, kami tutup. Kemarin waktu razia tidak jual, takut terkena razia," kata Alfiah kepada detikJatim.

Alfiah juga menyebutkan bahwa ada sanksi denda bagi pedagang yang ketahuan menjual barang impor ilegal. Meski demikian, ia mengaku bahwa keberadaan Satgas Barang Impor Ilegal tidak terlalu mempengaruhi penjualan tokonya.

"Kalau ada razia kena denda, pasti ada denda. Tidak terlalu berpengaruh dengan satgas. Ada barang impor, ada yang bukan," jelasnya.

Sementara itu, Lailatul (31), pegawai toko busana muslim di Pasar Kapasan, menyatakan bahwa beberapa stan, terutama yang menjual barang impor, memilih tutup saat isu razia mencuat.

"Banyak yang tutup waktu ada isu razia barang impor ilegal, kebanyakan yang jual barang impor," kata Lailatul.

Namun, ia sendiri tidak khawatir dengan keberadaan Satgas Barang Impor Ilegal atau razia, karena semua busana yang dijual di tokonya merupakan produk dalam negeri.

"Kami kebanyakan brand sendiri, jadi aman. Tidak terdampak," ujarnya.

Related Post