Jawa Timur Alami Inflasi 0,04% Pada Juli 2024
img
  • 453x Dilihat
  • Ekonomi dan Bisnis
  • 02 Aug 2024

Mediasurabaya.com Surabaya: Pada Juli 2024, terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Provinsi Jawa Timur sebesar 2,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,41. Inflasi tertinggi tercatat di Sumenep dengan angka 3,45 persen dan IHK 108,80, sementara inflasi terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 1,53 persen dengan IHK 105,66.

Kepala BPS Jawa Timur, Zulkipli, pada Kamis, 1 Agustus 2024, menjelaskan bahwa inflasi bulan ke bulan (m-to-m) Provinsi Jawa Timur pada Juli 2024 utamanya dipicu oleh kelompok pendidikan yang memberikan andil sebesar 0,08 persen terhadap inflasi umum.

"Pada Juli 2024, terjadi inflasi bulan ke bulan (m-to-m) sebesar 1,12 persen pada kelompok pendidikan dengan andil sebesar 0,08 persen terhadap inflasi umum. Jika dilihat perkembangannya, nilai inflasi kelompok pendidikan cenderung terjadi pada bulan Juli dan Agustus, bersamaan dengan mulainya tahun ajaran baru. Berdasarkan data historis, kelompok pendidikan masih berpotensi kembali memberikan andil terhadap inflasi Jawa Timur pada bulan Agustus 2024," jelas Zulkipli.

Sementara itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau masih mengalami deflasi m-to-m dan memberikan andil sebesar -0,08 persen terhadap inflasi umum.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,62 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,62 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,45 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,95 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,96 persen, kelompok transportasi sebesar 1,38 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,19 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,97 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,94 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,57 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang turun sebesar 0,44 persen.

"Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Jawa Timur bulan Juli 2024 masing-masing sebesar 0,04 persen dan 0,84 persen," tutup Zulkipli.

Related Post