Kadin Surabaya Ajak Ratusan Pelaku Ekonomi Hidupkan Wisata Kota Lama
img
  • 425x Dilihat
  • Gaya Hidup
  • 25 Jul 2024

Mediasurabaya, – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya mengajak ratusan pelaku ekonomi, mulai dari pemilik Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), pengusaha perhotelan, pengelola restoran hingga investor industri kreatif, untuk bergandengan tangan menghidupkan Wisata Kota Lama.

Ketua Kadin Surabaya, Ali Affandi, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyediakan ruang ketiga dengan membangun infrastruktur di Wisata Kota Lama. Menurutnya, ini adalah kesempatan bagi para pelaku usaha untuk menggali kembali potensi ekonomi di kawasan tersebut dengan mengaktivasinya.

"[Karena] kami percaya bahwa kawasan Kota Lama ini, tidak hanya gedung-gedung bersejarah, secara estetika memang indah, tapi potensi ekonominya itu juga akan bisa kembali berjaya seperti masa-masa lalu," ujarnya di sela kegiatan market sounding yang digelar di halaman Pos Bloc, kawasan Kota Lama Surabaya, Rabu, 24 Juli 2024, malam.

Ia menuturkan bahwa Surabaya Utara dulunya merupakan pusat perekonomian, bisnis hingga perdagangan. Kawasan itu lalu dikenal sebagai segitiga emas, membentang dari Pelabuhan Tanjung Perak, sekitar Kota Lama, daerah Pecinan hingga ke Kampung Arab. Potensi ekonomi di kawasan segitiga emas itu, menurutnya, perlu diaktifkan kembali.

"Ini bukan tugas satu dua orang atau asosiasi saja, tapi tugas semuanya dan Kadin Surabaya siap menjembatani maupun memfasilitasi, mengadvokasi bagaimana UMKM, [pelaku] industri, semuanya, juga bisa berperan dalam Kota Lama," lanjutnya.

Dia menjelaskan bahwa peran pelaku ekonomi dalam mengaktifkan kembali Kota Lama di Surabaya dapat diwujudkan melalui penyelenggaraan kegiatan serta upaya peningkatan kualitas UMKM. Dengan langkah-langkah tersebut, dia berharap bisa memberikan efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

"Kan, kita melihat bahwa di Kota Lama sendiri itu ada berbagai macam kelas, dan dari UMKM kelas yang paling bawah sampai paling tinggi pun, pemilik gedung internatio, perhotelan itu semuanya juga bisa berkolaborasi tidak saling menjatuhkan tapi saling memperkuat satu sama lain," tutupnya.

Related Post