mediasurabaya.com, SURABAYA - Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia telah aktif mendorong peningkatan literasi di kalangan masyarakat, khususnya Umat Islam, melalui berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keberagaman keagamaan. Salah satu langkah nyata dalam mendukung semangat literasi ini adalah dengan menggelar Sayembara Penulisan Buku Umum Keagamaan Islam. Acara ini mencapai puncaknya pada Minggu malam tanggal 23 Juni, di mana Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah mengumumkan para pemenang dan memberikan penghargaan total Rp 435 juta kepada mereka. Setiap pemenang mendapatkan hadiah sebesar Rp 15 juta.
Dalam keterangannya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, menyampaikan harapannya bahwa karya-karya yang dihasilkan dapat menjadi inspirasi bagi penulis lainnya untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem literasi di Indonesia. Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini juga menjadi forum untuk memperkuat moderasi beragama, komitmen kebangsaan, serta pemahaman akan demokrasi, deradikalisasi, dan keadilan gender.
Proses seleksi sayembara ini dimulai sejak 27 Maret 2024, dengan penerimaan 443 proposal yang mengusung lima tema utama dan 30 subtema terkait. Dari jumlah tersebut, 30 peserta terpilih untuk mendapatkan pendampingan dari tim profesional selama dua bulan. Meskipun ada satu peserta yang tidak dapat melanjutkan karena alasan kesehatan, tetapi semangat untuk menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat tetap tinggi.
Kasubdit Kepustakaan Islam, Nur Rahmawati, menambahkan bahwa acara penyerahan hadiah dan Bibliobattle ini tidak hanya menjadi penghargaan bagi para penulis, tetapi juga sebuah peristiwa penting dalam merayakan keberhasilan literasi keagamaan di Indonesia. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan minat baca masyarakat, tetapi juga mengokohkan nilai-nilai keberagaman dan keadilan yang merupakan pijakan utama bagi kemajuan bangsa dalam wawasan Islam.