Dinamika Politik Pilwali Surabaya 2024: Antisipasi Tantangan bagi Pasangan Eri-Armuji
img
  • 308x Dilihat
  • Politik
  • 16 Jul 2024

mediasurabaya.com  - Persaingan menuju Pilwali Surabaya 2024 semakin kompleks dengan berbagai strategi dan perhitungan politik dari masing-masing parpol. Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji telah mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota (bacawali-bacawawali) dari PDI Perjuangan (PDIP), memanfaatkan kekuatan 11 kursi yang mereka miliki di DPRD Kota Surabaya untuk mengusung kembali.

 

PDIP, dengan jelas, telah menegaskan dukungannya terhadap Eri Cahyadi-Armuji, memanfaatkan aturan bahwa partai yang memiliki setidaknya 20% kursi di DPRD Kota Surabaya dapat mengusung pasangan calon secara mandiri.

"Saat ini, satu-satunya rekomendasi PDIP adalah untuk Eri Cahyadi dan Armuji," ungkap Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah pada Kamis (2/5/2024).

 

Di sisi lain, Gerindra, yang memegang posisi sebagai partai terbesar kedua dengan 8 kursi, masih dalam tahap menunggu untuk mengumumkan calon yang akan diusungnya di Surabaya. Ketua Gerindra Jatim, Anwar Sadad, memilih untuk merahasiakan strategi calonnya.

 

Partai Golkar, yang memiliki 5 kursi, sedang mempersiapkan kadernya, Bayu Airlangga, sebagai kandidat potensial untuk menantang Eri-Armuji di Pilwali Surabaya 2024. Namun, Golkar menyadari perlunya berkoalisi dengan parpol lain untuk mencapai jumlah kursi yang cukup.

"Kami perlu membentuk poros baru dan berkoalisi dengan partai lain untuk memperkuat dukungan terhadap Bayu Airlangga," jelas Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji.

 

PKB, yang juga memiliki 5 kursi di DPRD Kota Surabaya, sedang dalam proses penjaringan calon kepala daerah dan belum membuat keputusan resmi terkait dukungannya terhadap Eri Cahyadi.

 

Sementara itu, PKS, dengan jumlah kursi yang sama, masih dalam proses menentukan strategi dukungannya, sementara PAN, dengan 3 kursi, telah secara tegas menyatakan dukungannya untuk Eri Cahyadi-Armuji.

 

PPP, yang juga memiliki 3 kursi, menunjukkan ketertarikan awal untuk mengusung Eri Cahyadi, namun masih dalam tahap penjaringan internal untuk menentukan siapa yang akan menjadi pasangannya.


Dengan demikian, dinamika politik Pilwali Surabaya 2024 menjadi semakin kompleks dengan berbagai perhitungan kursi dan strategi koalisi yang diperlukan oleh masing-masing partai politik untuk mempengaruhi hasil pemilihan.

Related Post