mediasurabaya.com, Surabaya - Dengan kurang dari dua bulan hingga pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) di Pilgub Jatim ditutup pada 27 Agustus 2024, peta politik semakin memanas. Saat ini, nama petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendominasi dengan dukungan dari lima partai politik pemilik kursi di DPRD Jatim periode 2024-2029.
Khofifah-Emil telah menerima rekomendasi dari Gerindra dengan 21 kursi, Golkar dengan 15 kursi, Demokrat dengan 11 kursi, PAN dengan lima kursi, dan PSI dengan satu kursi. Dukungan ini memberikan Khofifah-Emil total 53 kursi, lebih dari cukup untuk mendaftar ke KPU Jatim, yang memerlukan minimal 24 kursi DPRD Jatim (20% dari total kursi 120).
Namun, lima partai politik masih belum menentukan arah dukungannya, menciptakan potensi bagi munculnya dua bapaslon baru. Partai-partai ini adalah PKB dengan 27 kursi, PDIP dengan 21 kursi, NasDem dengan 10 kursi, PKS dengan 5 kursi, dan PPP dengan 4 kursi.
PKB, partai pemenang di Jatim, menunggu kesediaan eks Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, untuk maju di Pilgub Jatim 2024. Dengan modal 27 kursi, PKB bisa mengusung calon sendiri. "Sejauh ini yang digadang-gadang masih Kiai Marzuki Mustamar," ujar Fauzan kepada detikJatim, Jumat (28/6/2024).
Fauzan berharap banyaknya paslon dan nama baru di Pilgub Jatim 2024 akan memberikan pilihan lebih banyak bagi pemilih. "Saya senang kalau ada figur lain turut meramaikan Pilgub Jatim 2024. Kita tunggu bersama-sama perkembangan selanjutnya," katanya.
PDIP memberikan sinyal akan mengusung nama kadernya seperti Tri Rismaharini hingga Pramono Anung. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan beberapa nama potensial seperti MenPAN-RB Azwar Anas, Seskab Pramono Anung, dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Cak Ipin). "PDIP punya banyak calon kepala daerah untuk diusung," ujar Hasto kepada detikNews.
NasDem juga belum menentukan sikapnya. Sempat mempertimbangkan Khofifah, NasDem juga melirik nama-nama baru seperti Sandiaga Uno. "Menarik sekali ada nama Sandiaga Uno masuk di Jawa Timur," kata Ketua Bappilu NasDem Jatim Suhandoyo, Minggu (23/6/2024).
Dengan berbagai dinamika ini, peta politik Pilgub Jatim 2024 masih sangat cair, menunggu kepastian arah dukungan dari lima partai besar. Dukungan ini akan menjadi kunci dalam menentukan calon-calon yang akan berlaga di Pilgub Jatim mendatang.
