Perjuangan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda tidak terlepas dari keberadaan bambu runcing sebagai senjata. Meskipun hanya sebuah senjata sederhana, dari bambu runcing inilah para penjajah akhirnya pergi meninggalkan Ibu Pertiwi.
Untuk mengenang keberadaan bambu runcing ini, di Surabaya terdapat Monumen Bambu Runcing. Terletak di jantung Kota Surabaya, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman, Monumen Bambu Runcing menjadi salah satu ikon pariwisata Surabaya yang berhubungan dengan situs sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Monumen Bambu Runcing memiliki 5 pilar bambu dengan tinggi yang tidak sama, dibentuk menyerupai bambu runcing. Pada waktu-waktu tertentu, muncul air yang mengalir keluar dari bambu runcing, layaknya air mancur. Selain itu, monumen ini juga dikelilingi oleh taman kecil yang penuh dengan beragam tanaman hias, menjadikan area di sekitar monumen permai dengan sajian pemandangan hijaunya pepohonan.
Lokasinya yang strategis membuat para wisatawan yang berkunjung ke Kota Pahlawan langsung mengenali monumen ini saat melintas di sekitarnya. Monumen Bambu Runcing juga berdekatan dengan Kebun Binatang Surabaya, Tugu Pahlawan Surabaya, dan Tunjungan Plaza.